Makanan Bayi - Pada saat bayi usia 9 bulan, bayi Anda tidak cukup siap untuk makan segala sesuatu yang Anda bisa makan. Tapi dia masih bisa bergabung dengan makanan Anda, asalkan Anda mengambil kebutuhannya dan memperhitungkan jenis makanan yg dikonsumsi si bayi. Hingga sembilan bulan, tujuannya adalah untuk mendapatkan bayi Anda terbiasa dengan jenis makanan padat. Sekarang bayi Anda bisa lebih berani dengan makanan yang bertekstur agak lembut, dan dia mungkin senang untuk mencoba rasa baru. Di bawah ini ada beberapa makanan bayi usia 9 bulan yang bias anda berikan.
Jenis - jenis makanan bayi usia 9 bulan
I. Nasi Tim ayam ,
: Kandungan Gizi Nasi Tim Ayam manfaatnya
- Nasi Tim Ayam terdiri dari bahan dasar nasi dan ayam
- Kandungan gizi ayam yang baik bagi perkembangan terhadap si bayi, kandungan yang terdapat dalam nasi tim ayam antara lain, nutrisi, vitamin, dan kalsium, yang bagus untuk perkembangan sel otak bayi dan pertumbuhan tulang dan gigi.
- Daging ayam memiliki kandungan lemak tak jenuh yang cukup rendah sehingga menjadi konsumsi ideal bagi bayi lucu anda.
- Sementara itu, kandungan gizi yang terdapat dalam beras adalah karbohidrat. Karena karbohidrat merupakan sumber utama bagi bayi sabagai sumber tenaga.
- Selain itu, beras juga mengandung nutrisi
Jumlah Kandungan Energi Nasi = 176 kkalJumlah Kandungan Protein Nasi = 3,3 grJumlah Kandungan Lemak Nasi = 0 grJumlah Kandungan Karbohidrat Nasi = 0 grJumlah Kandungan Kalsium Nasi = 4,9 mgJumlah Kandungan Fosfor Nasi = 0 mgJumlah Kandungan Zat Besi Nasi = 0 mgJumlah Kandungan Vitamin A Nasi = 0 IUJumlah Kandungan Vitamin B1 Nasi = 0 mgJumlah Kandungan Vitamin C Nasi = 0 mg
II. Oatmeal/bubur gandum untuk bayi
Bubur gandum/oatmeal merupakan sumber karbohidrat. Makanan yang mengandung serat, fitokemikal, vitamin, mineral, protein dan juga rendah lemak. Hal ini baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan bayi. Kandungan seratnya baik untuk pencernaan, karena mencegah konstipasi/sembelit dan sifat seratnya yang larut dalam air akan menurunkan kadar kolesterol, serta mampu mengatur penyerapan karbohidrat. Serta kandungan yang terdapat dalam oatmeal mengandung substansi untuk mencegah kanker.
III. Buah
Buah yang paling sering diberikan kepada bayi di awal pemberian MPASI adalah buah pisang. Namun, bukan berarti pisang adalah buah yang terbaik, kebiasaan ini semata-mata terbentuk karena meniru begitu saja apa yang dilakukan kebanyakan orang tua dulu. Padahal banyak alternatif buah yang dapat diberikan, seperti pepaya, pisang, apel, alfukat, dan pir. Kecuali jeruk, karna jeruk mengandung asam sitrat tinggi yg tidak baik untuk perut si bayi, pemberian makanan tersebut dengan cara dikukus sebentar atau direbus dengan sedikit air, lalu dilumatkan menjadi seperti saus dan tanpa susu.
IV. Pemberian bumbu
Selain jenis makanan yang di berikan terhadap si kecil, perhatikan pula aturan pemberian bumbu terhadap makanan bayi usia 9 bulan keatas. Pada usia ini seorang bayi sudah boleh diberi bumbu masak alami. Contoh bumbu alami adalah, bawang putih, bawang merah, bawang daun, seledri, salam, serai, daun jeruk, lengkuas, kemangi, kencur, kunyit, dan lainnya. Namun, garam sebaiknya tidak diberikan kepada bayi di bawah 1 tahun karena bisa memperberat kerja ginjalnya. Lagi pula kebutuhan natrium yang terkandung dalam garam sudah tercukupi lewat makanan. Dan untuk bumbu seperti garam dan lada, sebaiknya tidak diberikan dulu karena rasanya yang pedas atau asin. Pemberian gula pun harus hati-hati karena bila terlalu banyak bisa mengganggu pencernaan bayi (mencret) atau pada anak yang sudah punya gigi akan mempermudah kemungkinan kerusakan gigi. Jadi perlu diketahui untuk anda para ibu, sebetulnya pemberian gula dan garam tidak menambah kandungan nutrisi dalam makanan, malah akan membuat anak jadi terbiasa dengan makanan manis atau asin di kemudian hari yang merupakan kebiasaan hidup kurang sehat.
Lalu hindari pula bumbu masak artifisial seperti pecin atau penyedap rasa lain yang umumnya mengandung monosodium glutamat (MSG), zat pengawet, maupun pewarna karena tak bermanfaat, bahkan dapat merugikan kesehatan bayi dan dapat merusak sel otak.
Adapun makanan yang belum bisa di konsumsi bayi usia 9 bulan antara lain;
- Madu: ini dapat mengandung bakteri yang dapat merusak usus bayi Anda, yang mengarah ke sindrom langka yang disebut botulisme pada bayi. Madu juga merupakan jenis gula, yang dapat berakibat buruk bagi pertumbuhan gigi si bayi.
- Beberapa jenis ikan hiu, ikan todak, atau marlin mungkin mengandung jejak merkuri. Hal ini dapat mempengaruhi tumbuh sistem saraf bayi Anda. Serta jangan memberikan kerang mentah, karena di khawatirkan akan terjadi risiko keracunan makanan.
- Telur mentah atau dimasak sebentar: pastikan telur yang matang sampai kedua putih dan kuning telur yang padat.
- Rendah lemak, rendah kalori, dan serat tinggi makanan: ini tidak cocok untuk bayi anda. Dia membutuhkan makanan berenergi tinggi.
- Kacang kacangan yg teksturnya keras: tidak memberikan kacang utuh kepada anak Anda sampai dia mencapai lima tahun, karena ini bisa menyebabkan tersedak.
Mungkin hanya itu yang bias saya sampaikan mengenai jenis makanan bayi usia 9 bulan, semoga hal ini dapat bermanfaat bagi anda para ibu yang sedang kebingungan memilih jenis makanan yang sesuai untuk bayi anda. Jika bayi anda belum mencapai usia 9 bulan, silahkan anda simak artikel saya yang lainnya tentang makanan sehat bayi usia 8 bulan.
0 Response to "Jenis Makanan Bayi Usia 9 Bulan"
Posting Komentar